SESEORANG YANG KU PANGGIL..

tiba-tiba aku terasa sayu,
di tikar sejadah itu,
aku teringat seseorang yang ku panggil emak,
dulu kurasakan kami tidak rapat,
dulu kurasakan kami jauh,
dulu kurasakan aku kurang kasih sayangnya,

kini tidak lagi,
aku terlalu mengasihinya,
terlalu menyayanginya,
terlalu mencintainya,
aku pengikut setianya,
katanya aku tulang belakangnya,

aku bangga,
ya,
sangat bangga,
punya mak yang sangat tabah,
sangat cekal,
tidak pernah menangis walaupun hatinya terluka,
walaupun kadangkala leterannya membingitkan,
tapi aku dah lali,
tidak sedikitpun melunturkan kasih sayangku padanya,
aku faham,
seorang ibu ingin melihat anaknya sempurna..berjaya,
tak dapat aku bayangkan hidupku bila dia tiada,
aku rela pergi dulu,

ketahuilah,
walaupun aku tak pernah mengungkapkannya,
tapi aku terlalu menyayangi, mengasihi, dan mencintai,
seseorang yang ku panggil mak..